KEGAGALAN
ADALAH JATAH KITA UNTUK SUKSES
Dunia
yang kita huni adalah sebuah rumah yang memberikan banyak sebuah pelajaran yang
berharga. Memberikan kita merasa tak bosan untuk mengejar sebuah impian dari
kenyataan.
Namun terkadang sebuah kegagalan membuat
kita terjatuh bahkan tenggelam serasa “dunia runtuh seketika”. Padahal
seharusnya kata “runtuh” dalam kegagalan akan mejadikan kita lebih terperosot
mundur jauh dalam mencapai kesuksesan.
Mantra kegagalan yang mujarab adalah
pada saat kita melegitimasi diri kita runtuh dan tak akan bisa bangkit kembali,
berhati-hatilah dengan mantra tersebut.
Tengoklah sesaat adikmu, tetanggamu,
bahkan anak kecil disekelilingmu pada saat ia belajar untuk berjalan. Adakah
kita mendapati ia mengeluh saat terjatuh? Yang ia pikirkan pada saati itu
adalah bagaimana ia dapat berjalan.
Dalam sebuah penelitian mengatakan
bahwa “seorang anak kecil jika ingin berjalan, ia akan terjatuh sebanyak 400
kali jatuh” jika anak tersebut terjatuh baru mendapati 3 kali jatuh, maka jatah
dia bisa berjalan sebanyak 397 kali.
Itu pun berlaku kepada kita yang ingin
menggapai sebuah kesuksesan. Maka kegagalan adalah jatah kita untuk
menghabiskannya, sehingga jatah menuju kesuksesan akan kita raih. Berdamailah
dengan kegagalan, jadikan itu sebuah pijakan kita untuk menghabiskan jatah
dalam rintangan cita-cita.
Karena sebuah kesuksesan bukan berapa
kali kita jatuh, akan tetapi berapa kali kita bangkit dan mulai berperang
kembali memperjuangkan impian dan cita-cita kita di dalam kehidupan ini.